Memutar waktu itu memang tidak mungkin. Tapi memperbaiki hidup yg lebih baik dari sekarang, tidak ada kata tidak mungkin.Mari berantas kemiskinan
Jumat, 29 Oktober 2010
NAGA TUA VS NAGA MUDA ON THE AIR
lihat pemuka dosa menantap sengat dan bisa
lebur bersama badai merapi menghantam berpuing pecah darahmu bergembira
panasnya pagi seakan membawa tawa dalam duka
naga berpulang bersahabat cinta dan maksiat hina
wahai sengat naga bertarung
Kamis, 28 Oktober 2010
BERNAFAS DALAM LUMPUR
Hai cinta sapaku
pada senyummu.
elok parasmu sayang..
cantik rupawan
Hari yang indah kugapai manjamu
merdu nada sehati dalam irama kasih
Seindah cinta dihatimu
kau membangunkan kasih hatiku
berpeluk dalam lamunanku
Hari yang berseri damai dihati
jiwapun berlari menari tiada henti
kaki ini terpaku dalam ruang jiwa asmaramu
ku tak dapat mengagumi kecantikanmu
lumpurmu melepaskan kepekatan hatiku...
berjalan bersama kita melekat dalam lumpur yang sama..
bemanja berenang dalam telaga cinta
tengelamlahlah sayang walau bayangmu terlihat lumpur itu bernafas dihatiku..
hancur bersama membaur dalam debu kita bersatu
kan ku beri nafas pada sesak cintamu dalam tidurku
keabadian cinta ini dalam lumpur asmara yang tengelam sepanjang masa
bernafas dalam lumpur cinta kita kan indah bermakna
Senin, 25 Oktober 2010
PUDING-PUDING CINTA - Romantic Of Cobra sweat Matoa
Buah manis gula ini
kucampurkan dalam gengaman kita
Bercampur manis dalam aroma Cinta
Menjadi adonan indah dan kenikmatan pemuja
Asmara pencinta dalam manis cinta
Bersatu rasa yang mengoda
Pelanggi gula-gula cintaku
Marilah kita bersama memuja bermanja mesra
Penuhilah kesegaranku tiap pagi dengan rasa manismu
Penuhilah kenikmatan ini dalam mangkuk asmara kita
Antara asmaraku dan asmaramu
Berdua kita bermadu kasih
Dipanaskan api cemburu tapi tetap bersatu
Puding ini Asam pada strawberry kita
Manis pada susu dan coklat kita
Segar Rasa pada Buah-Buah Cinta kita
Taburkan Aroma Rum terbaik untuk kehidupan cinta kita
Semakin keras semakin melekat
Dalam jiwa antara asmaraku dan asmaramu
Lembutkanlah hatiku
Tak kala aku kurang air dan mengeras
Maniskanlah asmara kita tak kala asmara ini tak berasa lagi
Puding-Puding Cinta ini seindah pelanggi dalam hujan
Seindah musim berganti dalam kemesraan manis asmara
Sabtu, 23 Oktober 2010
JERITAN KELAPARAN 25 NEGARA
aku awan hitam dunia berbagi rintih dengan wahai telingga tuli
mulut terdiam hati membatu
selubungi awan mendung mata berkaca
kekeringan panas
kemiskinan tandus tak berair dan menjadi derita tanah
membiru daging membujur ketakutan
...
jeritan kelaparan melanda daging tak bertulang
sisa mulut berlapin kesengsaraan
dunia terasa kiamat seketika
berperang melawan darah dan daging tinggal kulit bertulang
burung nasar pun berebut daging penderita
pendam dusta dunia akan kemanusian
jeritan setan pun bertarung dalam arena
nyali teruji kotoran yang menjadi makanan
mata kosong sengaja tak melihat
telinga lebar seakan tak mengerti
dunia semakin tua tak berdaya
dusta dunia menutup mata
dalam jeritan duka sang naga tua membantai
Jumat, 22 Oktober 2010
Selasa, 19 Oktober 2010
( RACUN DUSTA )PUJANGGA TINGKAT TINGGI .. Karya : Cobra Sweat Matoa ( Temmy Amardi )
engkau
keturunan
benih yang terdiam
benih yang tak menghasilkan
Yang berdusta akan kata
Dimana sengatmu
Saat ku Terdiam
Yang berdusta akan kata
Dimana sengatmu
Saat ku Terdiam
Dalam balutan kain selendang putih
Dalam balada terdiam
Wajah sayu itu melihat layu Dalam pasungan orang tahanan
Wajah pilu sembari terdiam membisu
Binggung
Piring berpingan sayur dan tanggisan
Meraut muka menampar penguasa malam berpesta pora
Melihat dalam doa akan aib dan noda cela sandiwara realita mengema
Dalam bisikan hitam
Seniman melukisan kisah dunia maya dan keabadiaan
Berjalan menyongsong rembulan yang padam dalam pelukan
Menari dalam balutan kegembiraan matahari
menyambut sang penguasa pagi menyapa dalam nyanyian bersahutan
Kering sudah tangisan muara sungaiku , menampar saudara bernyanyi dialam kota ini
Engkau yang terdiam dalam bukit barisan
Terjal dalam pelarian
Mengusap dalam genderang kata
Berperang dalam kata
Berdebat Racun Dusta Sang Gurita
PUJANGGA TINGKAT TINGGI ( PAPUA LOVE IN PEACE )
Wahai racun kata yang berkata dalam relung jiwa
marilah kita bermain dalam tulang kering
bersenda gurau dalam mata yang terpana akan makna kepedihan
memeluk langit bidang keangkuhan anak gunung runtuhan bukit menanggis
Didalam samudera mereka berseru kata perdamaian menari dalam melodi alam
Alam kembali berteriak papua dalam gengaman fatamorgana cinta pujangga mengais kata
sebilah pedang bermain dalam kepuasan darah yang bernyanyi..
memetik jemari besi mencium sang bidadari..
terbang hengkang tulangku berserakan..
...diantara cahaya malam dan kepalsuan tidur panjang..
barapen ipar bersaudara
tajam belati pangeran didalam merangkai kata rayuan sandiwara seribu pencinta..
senyummu wahai bidadari tersusun kembali..
mari kita berlari bersama pangeran kayangan berdasi kan kuukir mesra untukmu papua love in peace tuk bersama
hitam manis penuh kelembutan
papua kita penuh keromantisan..
Dalam adat bersalam menyambut
keriting rambut tanda sayang berjumpa dalam kerinduan..
...pelangi terindah diujung indonesia yang selalu kurindukan..
terdiam tanpa banyak bicara dinding anak negeri tak berdasi..
wahai pesona yang telah padam dimana letak mutiara itu kau simpan
senyum manisku mengoyahkan senyum negara..
papuaku kucinta damai mu pesona tanah yang kupijak..
papua getaran yang menyilaukan setiap mata
i love papua
Tulangku pu tersambung kembali dalam pekatnya matahari tersenyum
Hutanku pun menari memanja bersama pujangga ku tersenyum kembali
Jumat, 15 Oktober 2010
ANAK TERLANTAR
wahai nafsu birahi
yang bergejolak katakanlah..
apa yang kau hasilkan
dari perjalanan cintamu..
anak harapan itu....
kau injak tak bercita-cita lagi..
...apa kebrutalan jalan...kesengajaan & perekonomian bangsa kita menjadi satu kebiasaan..
MENGAPA ENGKAU TERDIAM
..
derita anak terlantar mengapa kau hasilkan..
bualanmu seakan menjadi untuk ratapan NEGERI..
para penyindir dan Raja pun berdiam dalam hari yang kejam
penyelimut dingin yang kepanasan dalam debu jalanan
menyendiri pemburu bermata liar beraksi meminta belas kasihan
air mata mereka telah musnah didalam raungan kota
mereka tertimbun kesombongan kita..
Rabu, 13 Oktober 2010
BALADO CINTA
engkaulah bumbu
aroma masakan yang hadir dipesonaku
dalam kuali asmara kita berpadu menjadi satu asmaramu dan asmaraku
rasa manis,gurih,pedas,nikmat berbaur didalam menjadi satu
pesona jiwaku ..
pesona basah saat rasa hangat menyentuh kalbuku
hidangan dalam porsi asmaraku sajian piring lengkap dalam kehidupanku
wahai cinta yang mengenyangkanku
saat kau hadir lupakan kepahitan masa lalu
yang terasa indah menyentuh dinding asmara ini
dalam balado cinta berpadu
berjalan bersama berpeluk dalam keindahan dunia menikmati rasa cinta semeja saling menyentuh
wahai balado cintaku
rasa manis asmaramu menyegarkan dahaga dan laparku
wahai balado cintaku
cintaku pedasnya asmaramu menjadi semangat dalam keseharianku
rasa gurihmu membuatku selalu tambah dan tak pernah puas untuk mencintaimu
pesona jiwaku ..pesona basah saat rasa hangat menyentuh kalbuku
hidangan dalam porsi asmaraku
kasih peluk lah diriku dan jangan pernah kau lepaskan diriku
mari bersatu kita menjadi balado cinta
selezat itulah cinta padamu..engkaulah bumbu segar yang selalu kurindukan
TRANSFUSI CINTA
badanku membujur kaku habislah darah asmaraku didalam jiwa
dalam kamar ku termangu melihat bayangan
dalam senyummu
kasih cintaku kini telah kering
wahai perawat cintaku periksalah hatiku
adakah darahku mengalir deras
apakah sudah kering rasa cintamu padaku
rasa rinduku
bagai irama asmara memburu pemburu..
jiwaku sakit akan cintamu..
hadirlah dalam tidurku..
suntikanlah vitamin pada pikiranku bahwa ku cinta padamu
..
berilah nafas buatan tak kala cintaku mulai padam mengembara
..
usaplah sayangku tak kala obat asmaramu kau belai mesra dihatiku..
air cintamu mengalir itu infus cinta yang menghangatkanku..
dekap aku
..
aku cinta kamu
kasih hadirlah kembali
obati luka lamaku akan cinta yang telah pergi
kita bermanja dalam selimut kedinginanku dalam menunggumu
transfusilah darah asmaraku dengan cintamu
sayang adakah kau merasakan hal itu
Obati rasa rinduku padamu
.....
Bidadari itu telah menunggu dalam detak jantungku
ingatlah dan basahi aku dengan alkohol cintamu
Rindu ku tertahan dalam darahku
biarlah ku mabuk dalam asmara kita
Rasa cintaku dan cintamu dimabuk asmara sang waktu yang menunggu
Bersamamu bahagia ku terobati
Transfusi Cintamu memberiku Nafas Gairah terindah
COBRA SWEAT MATOA IN ROMANTIC
Langganan:
Postingan (Atom)