Sabtu, 02 Oktober 2010

TERTAWAN DALAM BELENGGU PASUNGAN



TERTAWAN DALAM BELENGGU PASUNGAN 

Karya : Cobra Sweat Matoa


Tanah dari pejunan ini telah retak

Tergores bahkan berlumut bau
Terikat dalam Pesakitan BerTahun-Tahun
Rebah dalam balutan infus dan air mata
Tergolek lemah tanpa cinta

Penaku telah patah dalam pasungan
Cerita itu tertahan tanpa kata
Tersenyum lembaran pun ikut tersenyum berarti namun tak bermakna lagi

Rapuh Tanah yang terbentuk dalam Tangan Ahli Bedah
Ya inilah Narapidana Pesakitan bercerita akan pena sang pujangga
Termakan waktu tersenyum sebentar
Menangis Berbulan-Bulan tanpa sanak dan keluarga
Menepis dalam pasungan

Penjagalan dimulai akan Waktu yang berjalan
Akankah Penaku Rapuh
dan Berkata akan Kata
Apa mungkin akan Terkubur Dalam Tanah yang Pudar dalam Timbunan 



Tanah Kan Bernyanyi apabila Pasungan itu Kembali Dalam Dekap Manja asmara cinta sang pena terbujur dalam Kubur
Bila tak tertahankan lagi Pasungan ini menghantarkan kesunyian hati dalam pembaringan dan obat-obatan..

Tanpa cerita tanpa cinta tanpa kata Tertawan dalam belenggu pasungan tak berdaya
Dalam antrian sang Maut yang bernyanyi dan menari tak berdaya



ingin bebas terbang bernyanyi dan bukan
 
Tanpa cerita tanpa 
cinta tanpa kata

ingin bebas terbang bernyanyi dan bukan
Tertawan dalam belenggu 
pasungan tak berdaya
 

ingin bebas terbang bernyanyi dan bukan
Dalam antrian sang Maut 
yang bernyanyi dan menari tak bergerak


Karya : Cobra Sweat Matoa