Rabu, 05 Januari 2011

SUKACITA DALAM PENDERITAAN ITU INDAH Karya : Cobra Sweat Matoa




hadiah yang terindah bagimu
karya yang termulia dalam diri hambamu
mulia dalam hidup..mulia dalam kesetiaan
bersukacita dalam penderitaan

hadiah natal yang terindah tanpa uang dan atm
satu jiwa terselamatkan lima jiwa dimuliakan Kristus
surga bersukacita gempita dalam lagu dan doa
besar makna doa..indah kuasa doa

disini aku tersenyum dalam debu
disini aku menatap berpelu namun itu bukan yang Kau mau
pujangga-pujangga jiwa hantamlah puing kesombongan manusia
remukanlah jiwa yang mengembara tanpa tujuan
tanpa jalan kebenaran dan kosong merayap

sekalipun ini jalanMU aku kan setia
sampai berhembus nafas dan tinggal tulang membungkus daging
aku tegar berdiri dalam darah dan tanggis saudaraku yang membutuhkanMU
dirikanlah panji-panjiMu atas pribadiku
sampai masa indah aku berkabung bersama surga menanti jiwa

dalam pelu ini aku kan berpuasa
dalam raga ini aku kan tersenyum
sampai jiwa yang menderita itu bersukacita
bentengi aku dengan kuasa Darah Surga

“Dan bukan hanya itu saja.
Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita,

karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan
 
 

REMBULAN TANPA BINTANG ... karya : Cobra Sweat Matoa



malam katakanlah kepada bulan tertidur diperaduan
katakanlah kepada lautan bahwa bulan berada diperantauan
mengecap bintang tersenyum bernyanyi menyambut pagi
...
bulan mari kita berjalan dalam gelap mengitari bumi
membawa damai & senyum kepada sang koki
membawa cinta & benih kasih
agar tak kan ada lagi iri dan dengki


wahai jiwaku mengapa engkau gundah
adakah ceria dalam pelangi berkabut mendung mempengaruhi pikiran
wahai pikiran mari kita berdiskusi
...
apa yang kau risaukan
bukankah rembulan ini indah tanpa bintang
apa..apa..cinta..materi..masa lalu
gelisah pintu ini tak dapat dibuka
gelisah bertarung melawan jiwadalam balutan dusta
wahai cinta yang memakan sisa penderitaan
lemparkan penyakitmu pada halilintar
sembunyikan kemaluanmu terhadap kematian dusta bernoda
gundah datang keperaduan cinta
jiwaku bertualang sepi dipadang belantara
wahai jiwaku karena cahayamu hilang dalam gelap malam tanpa bintang


Surga Dua Bumi Kristal yang Memutih .. Karya asli Cobra Sweat Matoa ( Temmy Amardi )




puing batu ini sudah tak tajam lagi mengapa
angkara lautan sudah mulai tersenyum mencibir..
pecahkan kesombongan dan ambisi para pembucit memegang bulan sabit





hantamkan merah tanpa gading menatap ribuan cacing tanah yang tak berdosa
inikah kesombongan cinta dan kuasa uang yang menghancurkan otak dan iman
Lihatlah ibunda yang menjual kegadisan anaknya hanya untuk sesuap nasi
lihatlah kemaluan sang ayah nodai balita dari maninya

kecaplah kesundalan merajalela..balitapun menikmati kedigilan pelacur berdasi dan cinema
kebiadaban tak beracu itu bukan moral bangsa kita
daun ganja pun dianggap tiket masuk surga
kristal-kristal putih menusuk bius bagai bersegama dengan para bidadari merintih

gilaa..gilaa puing batu karang ini sudah tak perawan lagi
memecah jaman dan peradaban manusia mencari suaka dan surga

lihatlah perawanmu lihatlah mata anakmu mencari sensasi jati diri
melawan hantaman akan hasutan durjana yang menebar pesona
singasana ini sudah penuh dosa singasana kemarin dibumi ini jangan kau nodai
cairan memabukan pun ikut memanggil menari berdansa bersama dalam himpitan kesusahan iman yang terjual

ajarkan deburan berdiskusi dalam derita kurcaci
ajarkan kehidupan pada terjangan sunami dan hampir mati
ajarkan keserahkahan dalam kawah merapi
ajarkan didikan kami dari kesombongan itu seperti apa

jiwa kami bangkitkan dari kematian yang tak berarti surga dua bumi akan kristal yang memutih
ajarkan kanlah bumi kepada bangsa kami apa itu surga dua bumi


 Karya asli : Cobra Sweat Matoa
( Temmy Amardi  )



RUMAH KACAKU YANG TERINDAH ... KARYA : Barry Allan N Temmy Amardi ( Cobra Sweat Mattoa )





Puing-puing yang telah tersusun rapi dalam ruang pikiranku
pohon hijau berjajar dengan rapi bersusun menjadi obat hatiku
setinggi pegunungan menggema mimpiku untuk membangun istana bersama bidadari cantikku tercinta lembut berkasih mesra

Mari kita bermesraan dalam pelukan cinta
Terbang bersama dalam diskusi memandang kesenangan cinta
dalam bercinta kita mengapai surga dalam rumah tangga
Sayangku bidadari cantikku Mari kita lihat di keindahan cinta kita benar-benar mempesona
...

melihat betapa indah rumah kami .. Kami adalah penuh keringat asmara dan cinta
Hujan akan datang warna indah dari peri cantik yang menemani saya

kaulah bidadariku, dan orang-orang terkasih yang bersatu di dalam hati .. tubuh ini bermeteraikan dengan cinta selalu di hati
dalam lamunan cinta tampaknya wajahmu menghiasi keindahan rumah kita
Rumah ini tampak seperti pesona yang terindah...melupakan segala dosa dan derita inilah surga kita

aku menangis air mataku terjatuh betapa indah rumahku bagai istana raja dan ratu selalu bergembira dan jauh dari kesedihan
banyak makanan dan minuman beraromakan cinta
..
segar terasa bagai surga kita berdua



KUASA MUJIZAT .. COBRA SWEAT MATOA



hamba terdiam dalam pasungan jiwa yang
tertelan
mengembara diantara keiklasan dan jiwa pelayanan
... 
memberi murni dalam memuja keagunganMu yang suci
menilai arti apa diri hambaMu ini

apalah arti dahaga dipadang belantara yang tandus
apalah arti air bagi tanah yang gersang
 
 
 
apalah arti ku berjalan bahkan berlari mencari kesejukan jika jiwaku dahaga
jika jiwaku gundah apalah arti ku melangkah
apalah artiku bersandiwara dalam jiwa
 
kaki terpasung dalam pesakitan remukan hati menjadi letupan sanubari
wahai jiwaku mengapa engkau gelisah
bangkitkan remuk redam jiwa berselimut awan
dan mentari pagi nan suci murni
 
bangunkan melodi bangunkan ketakutan dan gundah ini dengan kuasa pujian
bangunkan kesombongan puing yang memecah kesunyian bahkan tangis dari masa silam

aku yang terdiam dalam lilitan tembaga berlapis emas
aku yang terdiam dalam pesakitan kerja dalam pasungan
memercik cemeti kematian rasa dalam raga
tak berhenti
mengeluh dalam pilu bersuara tanpa mencari suaka dan kerja namun itu fana dan hanya fatamorgana

kisah tauladan dan kisah hamparan kehidupan
dalam pencarian dalam mata memandang dan berjalan
harap dan air mata bergelimang pemikiran bijaksana namun tak berarti
inilah pencari kebenaran surga dunia bahkan surga sebenarnya
inilah kuasa Mujizat..inilah kisah akan sang
derita bermuara lautan sukacita
para pencari cinta memuja rasa


jiwa kami terpuaskan dari muara sungai air kehidupan yang tercurah
membawa damai tentram dijiwa tanpa ku berkelana
kuasa mujizat ini sunguh nyata dalam jiwa dan membuatku terpesona

COBRA SWEAT MATOA & YAKUZA RAIN