TERTAWAN DALAM BELENGGU PASUNGAN
Karya : Cobra Sweat Matoa
Tanah dari pejunan ini telah retak
Tergores bahkan berlumut bau
Terikat dalam Pesakitan BerTahun-Tahun
Rebah dalam balutan infus dan air mata
Tergolek lemah tanpa cinta
Penaku telah patah dalam pasungan
Cerita itu tertahan tanpa kata
Tersenyum lembaran pun ikut tersenyum berarti namun tak bermakna lagi
Rapuh Tanah yang terbentuk dalam Tangan Ahli Bedah
Ya inilah Narapidana Pesakitan bercerita akan pena sang pujangga
Termakan waktu tersenyum sebentar
Menangis Berbulan-Bulan tanpa sanak dan keluarga
Menepis dalam pasungan
Penjagalan dimulai akan Waktu yang berjalan
Akankah Penaku Rapuh
dan Berkata akan Kata
Apa mungkin akan Terkubur Dalam Tanah yang Pudar dalam Timbunan
Tanah Kan Bernyanyi apabila Pasungan itu Kembali Dalam Dekap Manja asmara cinta sang pena terbujur dalam Kubur
Bila tak tertahankan lagi Pasungan ini menghantarkan kesunyian hati dalam pembaringan dan obat-obatan..
Tanpa cerita tanpa cinta tanpa kata Tertawan dalam belenggu pasungan tak berdaya
Dalam antrian sang Maut yang bernyanyi dan menari tak berdaya
ingin bebas terbang bernyanyi dan bukan
Tanpa cerita tanpa
cinta tanpa kata
cinta tanpa kata
ingin bebas terbang bernyanyi dan bukan
Tertawan dalam belenggu
pasungan tak berdaya
ingin bebas terbang bernyanyi dan bukan
Dalam antrian sang Maut
yang bernyanyi dan menari tak bergerak