BALADA MALAM SANG BIDUAN
paras cantik
menebar pesona suara
nada irama dalam nada cinta
ditengah syadu malam
berdendang gairah irama music tecno bergema
bergoyang dalam panggung remang pelita
menarik saweran para pencinta goyangan
cinta melati senja berbisik mesra
...dawai melodi mengetarkan sukma
ya cinta sang biduan malam pun berbicara ketenaran
mencari sensasi dan ketenaran para pendusta gairah
dibawah remang lampu dan sound lighting
merayu dalam lagu memeluk hati pencinta mania
akulah asmara bintang menuju cinta balada kata
menjadi misteri dalam hiburan malam
dalam pentas tak resmi
berlengak lengok menawarkan gairah muda
ya itulah kisah sang biduan bak penyanyi tenar
membuat kisah dalam sindiran dan pesta pora
bersolek berparas cantik sungguh
bergairah lelaki muda tebar pesona
generasiku bukan skandal birahi malam tanpa tujuan dan menyesatkan
hiburan mata tak perduli batasan usia...
umpan ditawarkan demi lembaran bermata
apakah ini ketenaran ....
apakah ini hiburan ....
apakah gairah pelacur bahasa nada dalam panggung
apakah gairah pelacur bahasa nada dalam panggung
apa .... apa ... etika ....logika ?
seakan logika penyanyi tak ada
gerakan erotis bernafsu merusak moral anak dibawah usia
ketenaran dan moral tanpa etika budaya yang buta
balada malam erotis sang biduan berdiskusi akan kisah
dalam kacamata bermata menatap