Selasa, 22 Februari 2011

PELANGGI JAKARTA KABUT PAPUA ORIGINAL BY : Cobra Sweat Matoa ( Temmy Amardi )

PELANGGI JAKARTA KABUT PAPUA
ORIGINAL BY : Cobra Sweat Matoa ( Temmy Amardi )

Mungkinkah ini akan Tercipta
Warna Penuh Kenangan
...Jakarta dalam Papua ditangan
Rebah Sisi Tak Berdaya menepi tanpa kesan

Tanpa Senyum
Tinggal Air Mata Tersisa
Remuk Redam Bagai Ditempat Penjagalaan
Hamparan Kepintaran Kota Jakarta
Derita suku Dalam Tanggisan Papua
Menunggu Antrian Kematiaan Tanpa Cinta

Tak Ada Melodiku
Dalam SimponiKu
Tiada Lagi Lagu Tercipta
Angan Dihampa Derita

Kenangan Kisah
Sedih Akan Dusta Dan Kesombongan
Realita Dasi-Berdasi sibuk sana-sini
Bagai Pesakitan Menunggu Ajal Pembantaian
Akan Nasib Saudaraku Disana Tanpa Pendidikan
Langit Berpelangi Memeluk Bersedih

Bintang Berkelip Menyinari Kepedihan
Tahu Akan Masa Pahit Itu
Tersenyum Dalam Awan Langit Jingga berpelangi

Jiwaku Dahaga Akan Pesona Pelangi
Hingga Tak sanggup Menatap hari
Pasrah Diam Tak Bertuan

Penuh Siksa Darah Dan Air Mata Dalam Teriakan Alam
Awan Kelabu Menanti Kehampaan Hati
Bangun Ini Hanya Semu Mimpi Buruk Yang Terjadi
Dalam Sandiwara Cinta Dan Air Mata
Derita Insan Yang Berselimut Indonesia
Jakarta berpelanggi berkabut di Papua

KARYA :
COBRA SWEAT MATOA