Rabu, 17 November 2010

PENDEKAR MIMPI




Wajah penipu berkerudung membisu katakanlah kepada penjaga malam
Mengapa pedang ini sudah tak tajam lagi dalam perut puing kelam
Injak hilang dalam runtuhan tebing bermata gelap tertawa dalam pasungan

Pendekar bersilat darah membeku hantaman batu mengenai kepala
Berdiri menghantam kesunyiaan
Terbang berkumandang dalam senda gurau dan berselendang mayang