Kamis, 30 September 2010

KARYA PUISI TERBAIK COBRA SWEAT MATOA BAGIAN II

KARYA PUISI TERBAIK COBRA SWEAT MATOA BAGIAN II

 

1.BERKUBANG LUMPUR NISTA

hai cantik yang haus kasih sayang dan belaian lelaki hidung belang
meratap menepis,tertawa dan bersuka dibalik awan kepalsuan
manja dalam minuman dan pesta pora pembesar dan sang durjana bercinta
...
melayang berkubang nista berbalut harta tawa buaya
menanti bayangan asmara

tersisikan namun dibutuhkan
nista nian nasib rumput
berobsesi,berkarir dalam samar rupa bayangan dosa

 

2.SISI CINTA

hai cinta ada k kamu bersembunyi didua sisi
aku seakan tak tahu dimana
asmara itu bersembunyi
...apa dalam buaian dekapan derita
apa dalam kata manis mulut yang berdusta

bertepi rindu seakan membisu
bersama dingin malam yang syadu
menyayat sembilu hati yang pilu
iya tawarkan sejuta pesona luka diatas garam
berdoa akan ruang bergema
berlari mengejar hal yang tak nyata dan sia-sia

 

 

3.Ketulusan Hati

sesuatu yang tak bisa diucapkan
jangan dipaksa untuk diucapkan
sesuatu yang tak bisa diucapkan
sebaiknya dimengerti saja

karena masih banyak makna
yang bisa kita rangkai
lewat sebuah ketulusan hati

maka berdirilah disampingku
dan terangi setiap jalanku
seperti Adam menerangi Hawa nya

seperti aku, yang tulus mencintaimu
Tetapi kenapa kau meninggalkanku

4.Hanya Untukmu

Betapa bahagianya diriku

Melihatmu tersenyum bahagia
...
Tersiksa terasa hati ini

Bila kau terus larut dalam kesedihan

Apa yang kau minta
Kan ku berikan semua
Apa yang kau inginkan
Ku lakukan segera

Semua demi senyummu bahagia

Walau kau takkan bisa
Terimaku jadi yang pertama

Meski kau tak pernah mau
Buatku yang terbaik bagimu

Tapi ku akan selalu menjagamu

 

5.CINTA RUSUN

kala itu ku pandangi parasmu yang anggun

menyapa pada hilir semilir angin menyapa asmara sang cinta
kutertegun menatap kearah mata...
iya senyummu meruntuhkan rusun disampingku..
...Ternyata manjamu memegang tanganku
kesan itu begitu mengoda antara kau dan aku
bahagia namun terasa semu

mungkin hanya asmara kasih bayangan yang indah bersamamu
lukisan rusun mengembara bersama pena sang pujangga

 

6.NAFSU

Kugapai keindahan yang berkesan dihatiku
saat panas terik menghampiriku
ku menghampirimu dan meneguk kepuasan bersamamu didalam keringat terik menghantam tubuhku
...kau puaskanku sayang
hasratku pun tak dahaga kau temani aku dengan Roti Isi keju pada lumatan bibirku membasahi keinginanku
Liar haripun kan kudaki dengan semangat
ya seteguk cinta darimu berdua umm be fun be refresh

 

7.Puisi Bayangan

aku menunggumu saat ku jenuh
berdiam melihat hembusan pantai meniup ombak
hening jiwa tersisi diantara puing bangunan runtuh
...
Bersama merasakan cinta sesaat kasih yang kau miliki
tak sebening parasmu
suka dalam asmara membawa dalam dekapan manja

cinta ini hanya bayangan kata dalam puisi cinta
mengalun bersama nada menemani dikesepian cinta
sang rembulan pun menutupkan mata

 

8.RUANG HATI

Dalam sandiwara cinta itu apa
cinta tak berpelangi berdusta datang dan pergi
Berhembus suka dan kenangan
...Indah dan Terbuai

Dalam Hasrat Pelukan insan pencinta
Menembus Ruang Batas kesedihan

Menjadi indah ataupun derita
Pesona merubah dawai menjadi melodi kasih
Seakan menjadi hari indah sinarnya membujukku tersenyum

 

9.HIASAN NEGERI

melihat tapi menabrak
mendengar pura2 tak Tahu
Benar namun tak Tegas
...Berjalan namun tersendat

Berani lantang tak punya Nyali
Menantang Revolusi akan ReFormasi
Merombak namun tak berpondasi

Teriak bergelimang Penganguran Sarjana
Ijasah Tak BerMata
Tertawa namun berduka
Negeri Bayangan Negeri Nusantara Berkacamata

Perjuangan akan mencari jati diri di muara Dalam anak Bangsa Bercerita

 

10.DOKTER CINTA

Hai sayang masih ingat kah engkau padaku
Bukan kah engkau pengobat Rinduku
Malam itu masih ingat kah kenangan itu
...Kenangan masa indah bersama
Berdua berjalan dalam bangku kuliah

Tersenyum Dokter Cinta menyapa
Sang Gadispun tersipu mau dan malu
Kecupan pun membawa terbang
Indahnya menjadi pasien Cinta
Periksalah Dokter Cinta
Apa asmaraku Sakit

Berilah ku penenang Agar ku Dapat tersenyum lagi

 

11.SUARA

Dalam kesunyian Gelap tak terlihat
Dalam Keheningan tak nyata dalam kegelapan
Bernyanyi hati akan lembaran kusam
...Merajut kain terobek dan termakan kutu juga sang waktu

Kusam Tak Bersuara dalam Derita
Sang Gadis bercerita
Menghayal akan datangnya masa
tersenyum menari dalam hati
menghibur diri
Suara Suara MASA berdusta akan kata

Mata menajam tatapan belantara didalam kenangan Gadis Akan Sidia

 

12.menyapa dengan kesombongan

kasihku ingin ku menyatakan perasaanku padamu apalah daya wattku tak sampai
karena terangnya tak seindah iklan dilayar kaca

cinta itu hanya semu ditiup sang waktu belaiannya pun tertawa mengoda
menyapa dengan kesombongan
...melengking kepahitan akan dusta

bernyanyi lirik tersenyum menepi
ya terhisap lumpur kemunafikan
antara pribadi & keegoisan juga strata
cinta asmara nyonya besar dalam buaian jalan