Pelangi itu berkabung berwarna kelam disekitar indonesia
Asap dan tangis mewarnai mimpi anak Bangsa
Aklak dan panasnya jaman merubah situasi semakin tak berarti
Jalan terasa pendek dalam panasnya matahari menjadi darah dan daging
kekuasaan,kemiskinan,moral beradu dalam arena pertarungan...
Indonesiaku..Indonesiaku ku termenung dalam sair dan penaku terdiam
Sahabatku sekarang telah berubah..apa yang ada dipikiran sahabat..Haus..Haus
Berfikir Realita Dan Tajam Namun tak sepaham
Langitpun bercanda tak menentu dalam auman kilat menyambar..mudahkan hati ini tersiram bara api dan meledak tanpa arah
apa mataku telah buta..apa telinggaku telah tuli...apa otakku sudah gila
Hantam sana tanpa perduli..otak telah kering dan haus Darah tak perduli
Nyali dipertontonkan
Dimana kedamaian itu...Dimana Damai Itu..Tidak kah kau puas
aaaa...mimpi ini seakan menjadi Gelap tanpa terang
Aku Telah Menangis Tapi Engkau tak mengerti
Tertatai-Teratai besi dan Gada seakan tertawa dalam jiwa yang tertawan
Apakah Bangsa kita terjajah lagi..Pemburu Berita Bersaing Menjadi Saksi Bangsaku yang semakin Memanas
Hujani Kami dengan kesegaran AirMu..
Senjata Tajam,Senapan dan Mesin Pembunuh bermain Bola dalam Permainan
Perdamaian itu Dimana Tempatnya Ditempah Kerbau Sang Pembajak Yang Dikekang
Pegang Tanganku Erat Sahabat..Pegang Tanganku kuat Jangan Pernah Kau Lepaskan
Menangislah Untuk Bangsamu..Menangislah Dan Janganlah engkau Tertawa Akan Derita Bangsamu
Sembunyikan Amarahmu..Redamlah Amarah Sahabatmu..beri belas kasihan dan pengampunan karena itu yang diperlukan Bangsa Ini
Mari Semua pihak Kita Berpegangan tanggan dan Bepeluk Kasih Tanpa Perbedaan Maupun SARA
Aku Hitam..Aku Putih...Aku Kaya...Aku Miskin...Aku Pejabat...Aku Pengemis
SEMUAAAAAAA kita sama satu Indonesia
jagalah nyalimu ...
Indonesia ada oleh karenamu sahabat dan semua ada ditanganmu...Mau Dibawa kemana jika kita tak sehati sepaham
Bagimu Tanahku..Bagimu Indonesiaku....Matahari mengarahkan perdamaian Pada rembulan Malam
..Matahari mengarahkan perdamaian Pada rembulan Malam....