Rabu, 30 Oktober 2013

BERANI JUJUR BERANI MATI karya : TEMMY AMARDI


Jam Dinding Ku Telah Berhenti Lagi

Ku Lihat Langit pun Tersipu malu melihat kesombongan Negeriku

Gertak gigi Gertak Politik menyambar keringat jalanan

Buas Menerkam tiada Henti Bernyawa detak bersahut debu belantara

Alam tamparlah Negeriku kesombonganya sudah berbisa membunuh Sahabat negeriKu

 

 


Inilah orde baru kita berpesta dalam kemaksiatan berdansa dalam
Jeritan dan pasungan
Apa Hati Pemerintahku menghitam ?
Apa itu ideologi berbangsa ?
Apa itu Sumpah Pejabat dalam tiap Fraksi ?
Apa itu Ikrar Janji politik yang mengabdi ?

Tumpukan sampah semakin busuk semakin tercium dalam wadah negeriku
Bangsaku dan negeriku jerami yang rapuh terbakar keserahkahan
Dari Jakarta sampai pelosok papua tercium Korupsi.kolusi,nepotisme tiada henti
Anjingpun sembari terkencing dalam warta tiap hari
Tak ubah seperti kubangan babi dalam politik negeri


Cina pun tertawa,malasyia pun tertawa negara lain pun bertepuk tangan
Mengapa Kamu petinggiku bermulut gula menampar sampah kepada kami
Terhormat itukah dirimu dengan jaguar dan kemewahan ?
Sungguh naif bangsaku
Bercerminlah BERANI JUJUR BERANI MATI
Pengal lah penghianat itu untuk kami rajam lah koruptor bagi kami
Bukankah mereka sama dengan maling dan penjambret
oooo..ooo ada apa mungkin berbeda kelas ya...

Inikah ingkarnasi petinggiku anak kecil pun seakan tak bermoral
mengumbar aurat tanpa malu
Inilah bangsaku dalam balutan kebebalan dalam tumpukan keserahkahan

Cacing dibumiku berkumpul dalam otak sahabat pemimpinku
dari RT,RW,LURAH,CAMAT,SAMPAI TERTINGGI BERANI JUJUR BERANI MATI
atau hanya slogan kampanye
haaa....haaaaa...haaa
anak koteka pun tertawa biar telanjang hargai hidup jujur walau lapar dan makan seadanya
ya kakak biar lapar yang penting tidak mencuri
mereka pun tahu malu