CATUR
bidak budak yang tak tahu diri
berperang melawan negeri dan menteri demi materi
hitam dan putih dalam meja berdiskusi
...
dalam belaian jas berdasi duduk dikursi
catur ini berkata dalam insani membawa kata nurani
berdiam namun bercerita dalam hati
tawanan budak bidak dalam kerikil dan pencari sesuap nasi
realita catur berbagi
singasana berbagi kasih
dalam cerita badai prahara negeri akan korupsi