Memutar waktu itu memang tidak mungkin. Tapi memperbaiki hidup yg lebih baik dari sekarang, tidak ada kata tidak mungkin.Mari berantas kemiskinan
Sabtu, 28 Agustus 2010
Kamis, 26 Agustus 2010
RIMBA BELANTARA KOTA
Hiruk pikuk Kendaraan dan debu berterbangan Silih bergantian
Mengejar Waktu dan Uang
SiKaya , Si lemah Dan petualang Rimba
SiKaya , Si lemah Dan petualang Rimba
Menari melompat katak tak bertulang
Hidup insan sang petualang hanya bagaikan Sampah Hina
Warna itu kusam penuh derita didalam nasi bungkusan dan rokok ketengan
Mencari Sedekah dari keringat pengejar lampu kota
Liar buas tanpa kehidupan nyata yang pahit tak kan terlupa
Aku sampah kota
Bagiku Hidup itu Indah Walau aku makan Dari Sisa-Sisa dan makanan sampah
Aku manusia derita dimana beralaskan tanah beratapkan langit
Aku Dusta bagi Raja Rimba Dikota
Aku tak perduli Dari mana aku dilahirkan
Aku Dosa bagi bagian orang tua merana tanpa Cinta
Aku senyum bermain dihutan kota Berlari dan Tertawa
Pelacur Bagimu Rimba Kota
Ku Makian dan Tak Berarti Aku Manusia Tanpa Nyawa Dan Status Sosial
Aku Manusia Kardus Tidur dimana yang kusuka
Ya kejamnya Ibukota Membuatku melakukan Dusta DAN pura-pura
Aku sipetualang Rimba
Tegar Setegar Tugu Kota
Aku Berkelompok Hidup Saling Mengisi
Bagai Kawanan Ternak Dirumah Penjagalan
Kapanpun Kusiap Mati Seakan Perjuangan Rimba Kota akan kulupa Siapa Diriku dan Moral Tanpa Nurani juga Iman yang telah kujual dipingiran kota demi menyambut kehidupan
Kadang hidup kami Berkejar-kejaran dan kucing-kucingan
Apalah Arti Kami Jika kami hanya dikucilkan
Aku Bisa Tenang Jika Ajal telah Menanti
kisah nyata anak jalanan ibu kota
Mari Sambut Mereka Dengan Senyum
Disadur Ulang Oleh : Cobra Sweat Matoa
Selasa, 24 Agustus 2010
LANGIT KELAM BERPELANGI
Mungkinkah Tercipta Kembali
Warna Penuh Kenangan
Rebah Sisi Tak Berdaya
Tanpa Senyum
Tinggal Air Mata Tersisa
Remuk Redam Bagai Ditempat Penjagalaan
Menunggu Antrian Kematiaan Tanpa Cinta
Tak Ada Melodiku
Dalam SimponiKu
Tiada Lagi Lagu Tercipta
Dihampa Derita
Kenangan Kisah
Sedih Akan Dusta Dan Kesombongan
Bagai Pesakitan Menunggu Ajal Pembantaian
Langit Berpelangi Memeluk Bersedih
Bintang Berkelip Menyinari Kepedihan
Tahu Akan Masa Pahit Itu
Tersenyum Dalam Awan Langit Jingga berpelangi
Jiwaku Dahaga Akan Pesona Pelangi
Hingga Tak sanggup Menatap hari
Pasrah Diam Tak Bertuan
Penuh Siksa Darah Dan Air Mata
Penyiksaan Awan Kelabu Menanti Kehampaan Hati
Bangun Ini Hanya Semu Mimpi Buruk Yang Terjadi
Dalam Sandiwara Cinta Dan Air Mata
Derita Insan Yang Berselimut
KARYA :
COBRA SWEAT MATOA
Senin, 23 Agustus 2010
TOPENG ( HATI BERDUSTA )
Aku adalah Diriku
Aku si Pemalu namun ku Pembunuh Hatiku
Aku manis dan aku tersenyum
Aku menutupi diriku dengan kotoran kepalsuan
aku debu kota
tersenyum tapi menangis tertawa tapi bersedih
kututupi diriku dengan dusta,kebohongan,keserahkahan,kepahitan,iri hati dan penuh dunia sandiwara
Padahal aku terlahir sempurna namun sekarang penuh sampah penyesalan dan air mata
aku sering bosan
aku berhayal
aku siapa ?
Kedok dan topeng diriku bagai panggung sandiwara jiwa
tersenyum namun bersedih
tertawa namun ku menangis
aku penuh kebencian
aku..aku...? ?
? ? ?
AKU BERTOPENG DAN PENUH KEPALSUAAN
kisah pertobatan dusta hati
Sabtu, 21 Agustus 2010
HONGKONG DIWAKTU MALAM PAPUAKU TERSENYUM .. ORIGINAL BY : Cobra Sweat Matoa ( Temmy Amardi )
Aku bukan gambaran ketidak sempurnaan
Jauh dari peradabaan
Aku anak angin
yang berseru akan kedamaiaan
Aku anak angin
yang berseru akan kedamaiaan
Berselimutkan Gunung dan Alam liar
Sejuk jiwaku Gairah Pada Syairku
Kaya akan pesona
Itulah alamku yang kucinta
Disana kuberdiri
Ku tertawa
Ku termenung
Ku menangis
Ku Berbagi
Cintaku untukmu
Papua ku Berdiri
Papua hongkong diwaktu malam tersenyum jiwaku memangilmu
Aku tidaklah sesuai dengan bayanganmu
Aku Anak Negeri Aku Putera Indonesia sama halnya dengan yang lain
Cintaku disitulah aku menimba ilmu Disitulah aku merayu akan masa depanku
Oh indahnya kesan bersamamu Kota Indah tak kan kulupa
Penuh Potensi dan Harapan
BIAK bila ingat akan kembali
JAYAPURA hongkong diwaktu malam
NABIRE yang penuh pesona
MANOKWARI ceria penuh semangat
WAMENA diam-diam kuterlena
MERAUKE alam yang indah
WAMENA diam-diam kuterlena
MERAUKE alam yang indah
Aku bukan primitip
Papua satu untukmu INDONESIA
Aku terpelajar sama sepertimu punya masa depan
bersama masyarakatku itulah aku papua
Aku keriting Aku hitam tapi aku cinta DAMAI
Aku penuh Pesona Alamku penuh Kekayaan sehingga Indonesia Tersenyum
Aku bangga Aku bangga Aku bangga
Karena aku Anak PapuA yang lain beiii trada
KITONG PUNYA MOOO
P A P U A
kitong mau barbagi deng pace mace
oooiii mari sini jang tong barsedih
mari kam semua barsuka
Mari jo YOSPAN bersama
AKU ANAK PAPUA
Hongkong diwaktu Malam
Kota penuh keindahaan
Alamku KAYA
Hasil Alam Dan Hasil Bumi
Papua diakui Menolong sahabatku diIndonesia dan mancanegara
Papuaku untukmu Sahabatku INDONESIA
ORIGINAL BY : Cobra Sweat Matoa
( Temmy Amardi )
HONGKONG DIWAKTU MALAM PAPUAKU TERSENYUM
Jumat, 20 Agustus 2010
Rabu, 18 Agustus 2010
SAIR BERDARAH
Tatapan tajam membeku haus kejahataan
menatap liar mencari kehidupan
berjuang deras diramainya ibu kota
hidup berkelompok meminta upah
tak halal....halal..dusta akan derita
berdarah hitam bergigi besi
ada yang berlebih berfoya-foya disaat sair ini menelan derita dan kematian
bergaya cukong
ala hongkong
melihat mereka berebut nasi singkong
siap menampar dinginnya malam
menampar darah jalanan gundah berkata
siap berkelana dipanasnya terik
liar bagai dihutan belantara
lari sini berlari kesana
liar menatap tajam mangsa
tanpa perduli siapa anda
apa
dalam ilusi
mimpi
ya yang lemah santapannya
sang penguasa ibu kota bermain sandiwara
sair tertulis memakan kepahitan
sair berdarah akan kutukan kebejatan hidup
sang penguasa ibu kota bermain sandiwara
sair tertulis memakan kepahitan
sair berdarah akan kutukan kebejatan hidup
kata terbuang dalam jembatan
rintihan lapar
rintihan kanak-kanak tanpa mengenyam sekolah
jeritan kematian karena keegoisan
pena yang patah
penaku rapuh
rintihan lapar
rintihan kanak-kanak tanpa mengenyam sekolah
jeritan kematian karena keegoisan
pena yang patah
penaku rapuh
para penghisap darah pun berdiskusi dengan para waria
akan mereka yang terlupa
hina daun ganja dan morfin disarang buaya
anjing betina dan buaya pun menjilat kembali muntahanya
menerima upah demi kampung tengah
lacur
anjing betina dan buaya pun menjilat kembali muntahanya
menerima upah demi kampung tengah
lacur
..
sair ini hantaman muka wajah gersang mereka
apa memang benar terlupa
seakan tak ada logika
berjuang mencari makan
sang pemburu kota beraksi
tertawa sang jagoan tertawan kelakar pembucit
dimana ada logika disitu mereka berada
apa memang benar terlupa
seakan tak ada logika
berjuang mencari makan
sang pemburu kota beraksi
tertawa sang jagoan tertawan kelakar pembucit
dimana ada logika disitu mereka berada
wajah gigi gertak tak berotak menipu daya
sair..sair indonesia
luka berdarah
kugoreskan tinta goresan pedang dengan darah
untukmu sahabatku yang terluka
sairku untukmu sahabat yang teraniaya
..
sairku untuk hidup berarti
COBRA SWEAT MATOA
..
sairku untuk hidup berarti
COBRA SWEAT MATOA
BUNGA BANGKAI ( cinta semu )
Kaya akan Pesona memikat mata
laksana seorang gadis berdandan
Merayu sang Pejantan Datang
Birahi sang bunga Tersipu memancing umpan
Kecantikanku seakan membuatmu terbang
Terbang dan terbang
Menikmati keindahanya dalam pelukan manja
Gairahmu adalah kehidupanku
Penuh daya tarik Exsotic
memikat sang kumbang berdatangan
Rebah tersipu manja
kecantikan bunga bercinta
merayu menelan korban
Kaulah penawar rinduku
Only U be my side Only u just my dream
Be Lately have there Only about U
take my sadnnes but morning sun have a glory
to the one
terlena dalam bujuk rayu cinta semu
terpikat cinta tak menentu
Mimpi manis tersenyum membuat luka dihatiku
Wahai sang bunga bangkai katakanlah
Cintamu seindah warnamu
semu diluar semu didalam
Terkubur bersama terbuai dalam mimpi panjang
Merekah menyuburkan rumput berdatangan
Cintamu semanis matoa
beracun seperti cobra
wahai sang wanita tebar pesona
semanis madu dan pahit bagai benalu belantara diantara cinta
TERBANG BAGAI RAJAWALI
Bawalah aku terbang
Bawalah aku terbang
Bawalah agar aku tenang
Disaat aku gundah mimpi itu menghantuiku
Tidak bawalah bawalah aku terbang tinggi
Tiada ragu dihatiku sebab kasihMU melingkupiku
KasihMu mewarnaiku Menemaniku menghapus kepahitanku akan Cinta
Air mataku tak terbendung Kesedihaanku tak dapat kutuliskan
Bawalah cintaku tenang bawalah kasihku damai
Aku ingin bersimpu dikakiMU
berduka atas dosa-dosaku
Berharap sentuhan kasihMU
ubahlah hidupku
Jadikan ku ubahku menjadi sepertiMU
Haus dahagaku
Lapar akan FIRMANMU
Penuhiku jadikanku bejana baru
hancurkan dosa-dosaku
Junan kembali diriku
Junan kembali diriku
KAULAH penjunanku
yang membentuk karakterku
yang membentuk karakterku
Urapiku dengan ROHMU agarku terbang bersamamu
Bagai rajawali mengepak-ngepakan sayapnya tiada henti
Tiada lelah terbang semakin lama terbang semakin tinggi
Tinggi dan tinggi
Disini ku tenang bersamaMU
Bangkit dari tidurku dan ku tenang bersamaMU
SANG PEMANAH: HONEY MOON
SANG PEMANAH: HONEY MOON: "Kemesraan kan Dua insan yang dimabuk Cinta hitam kan berubah menjadi putih Tanpa perduli Penuhi keindahan sejuta warna bunga menari tak pas..."
MAWAR BERDURI
Sayang kaulah merah delima
diwarna bungaku
kasihmu seindah asmaraku
pada senyum kesedihanku
Disaatku terlupa engkau dimana
Disaatku terlena engkau kemana
Bukankah warna itu
telah kau pinjam dariku
untuk mewarnaiku
mawarku telah kau rengut
membisu dalam hatiku
ku harus bagaimana
hayalanku menantikan dirimu
Berdarah ku terluka
ada dalam kemesraan ini
bersama menikmati keindahaan itu
pudar mawarku kau tusukan luka membekas dihatiku
Bujuk rayumu
bagai mawarku kutusukan pada duriku
Hinanya dirimu melupakanku
Selamat jalan kenangan indah bersamamu
Ya biarlah
sang waktu yang mengerti
piluku terbuai
dalam asmara tak berarti
dan tak bertuan
pada mawar yang berduri
Sampai mati mawarku berdarah takkan terlupa
Warna ku tak seindah dulu
HONEY MOON
SANG PEMANAH: HONEY MOON: "Kemesraan kan Dua insan yang dimabuk Cinta hitam kan berubah menjadi putih Tanpa perduli Penuhi keindahan sejuta warna bunga menari tak pas..."
Selasa, 17 Agustus 2010
HONEY MOON ( Dekapku dalam Cintamu bawalah kubersama Cintamu )
Tanpa perduli
Penuhi keindahan sejuta warna bunga menari dalam cinta
bermain dalam kemesraan asmara insan dimabuk asmara
saat mentari jatuh pada sang bulan bintang pun tersipu malu
Tertunduk enggan menyapa sang bulan memadu kasih beradu cinta
Peluk kehangatan Menyinari bulan mentari pagi berbagi cinta
Disambut ciuman lembut bulan akan dinginnya malam beraroma
memanggil insannya untuk bersama berbagi cinta
yaa
COBRA SEMANIS MATOA
Dunia terasa indah kutuliskan pada dinding ku .. ku menyapa
Penaku berteriak membawa pergi kealam dunia maya
Bersama menembus hutan dan alam belantara
Berdua mengisi harapan dan kerinduaan sang pujangga menyapa
Dalam kesunyiaan tercipta keindahan inspirasi sang cobra menari
dialam sepi
Dalam sukacita ku berdansa dalam kelembutan kata ku berbicara
ya Akulah COBRA SWEAT MATOA ku tuangkan dalam satu wadah berupa CINTA
mengapai impian mengapai tujuan mengapai harapan
Kupersembahkan ukiran kata ini untukmu wahai pelantun merdu irama kata
semanis matoa berbisa seperti cobra itulah dunia
indah penuh warna
Warna memerlukan warna dan akan terbentuk keindahan dalam pikiraan
Pelangi dipagi hari menyapa akulah sang pujangga
Buah Matoa terlihat indah bahkan lebih indah bila terasa dan terhidang manis dilidah
Kata sang pujangga kan berwarna bila alam memberi kesan akan kata
salam
COBRA SWEAT MATOA
Langganan:
Postingan (Atom)