Memutar waktu itu memang tidak mungkin. Tapi memperbaiki hidup yg lebih baik dari sekarang, tidak ada kata tidak mungkin.Mari berantas kemiskinan
Senin, 09 Oktober 2017
PUISI KESAKTIAN PANCASILA HARGA DIRI Karya : Temmy Amardi
Darah itu merah Jendral Ayo teken..teken Jendral .. Hening tak beraturan tiada akan arti darah tertumpah Ku tuliskan sairku akan harga diri Akan tanda jasa darah yang terbuang
Darah itu merah Jendral .. Pedih aku terdiam diantara sajak tak beraturan Aku merenung namun juga sairku pukul Untuk penghianat bangsa Aku merangkum dan menghukum Para pendusta bangsa Meregang putus lenyap dari raga
Blitar bersaksi sejarah Bila Indonesia berjaya hendaklah kawan sehidup seia sekata menyatu Aku yang menangis diantara cerita sejarah bangsa hanya menitikan air mata Menghujam kata sajak layang terbang .. Blitar ternoda dalam 1966-1968 hamparan kemiskinan basis harga diri pun dimulai Meniti harapan pun mulai terlihat dalam derita kemiskinan , kepolosan warga Bujukan manis .. Ku berikan pujian dalam sair Ku berikan hati ku dalam sajak Untukmu
Pejuang Operasi Trisula Dalam ragamu ada nama Revolusi sebuah bangsa
Sejarah tetap ada untuk kita Terima kasih Pancasila Bangsaku PANCASILA SAKTI noda komunis rusia pun telah sirna .. Ku ingatkan dirimu wahai anak muda Sebuah harga diri haruslah terjaga Nyawa , harta benda bahkan semua Untuk arti Damai Indonesia Damai Persada Di hari kesaktian pancasila Rukun dan bersatu 1 Bangsaku Indonesia