Jumat, 29 Oktober 2010

NAGA TUA VS NAGA MUDA ON THE AIR




lihat pemuka dosa menantap sengat dan bisa
bermulut dusta dan berbusa
hati tertutup kabut membisu
... 

raga berselimut panas akan rayuan



 

lebur bersama badai merapi menghantam berpuing pecah darahmu bergembira

dusta bui terasa bir hitam sarang penyamun terdiam berhayal layu dalam lamunan

pecundang narkoba menjadi makelar dosa
sex explotasi laksana hewan liar bercinta
naga tua awan berkawan cinta

 

 

 

panasnya pagi seakan membawa tawa dalam duka
Menyinari segala alam hayal sipenakluk hati

...Membenah diri dalam palungan kotor
berdebu

Cinta ibarat paruh eLang
siap menerkam kapan saja

Naga muda berjalan dalam sepi
Menikmati Lubang_Lubang kota yang hilir mudik mencari mangsa

Senyum Menjadi senjata uTama

Gertakan gigi pada aspal panas menjadi tantangan setiap hari
Mata pisau Menjadi sahabat

Namun . .
Naga Muda kian beraksi
Menebar benih_benih cinta walau dalam dusta akhirat

Kebohongan seakan musnah oleh debu nafas
Masuk kehati yang lemah dan haus akan manja

oh . . .
Nikmat nya Naga Muda

 

 

 

naga berpulang bersahabat cinta dan maksiat hina
menebar benih meminta pamrih dan jeritan perjaka
menyidir bergelimang nista manis menjadi pelipur hati wanita
 

 

wahai sengat naga bertarung
wahai pemanah gerhana pun terdiam berunjuk taring bengis
...
pelacur berganti silih merayu naga bercinta

menebar racun bualan naga muda
berdiri menyindir dalam barisan pendusta bertopeng
naga ini telah terbang beraksi menerkam
 

 

 

 

Kamis, 28 Oktober 2010

BERNAFAS DALAM LUMPUR







Hai cinta sapaku


pada senyummu.


elok parasmu sayang..


cantik rupawan


Hari yang indah kugapai manjamu


merdu nada sehati dalam irama kasih









Seindah cinta dihatimu

kau membangunkan kasih hatiku

berpeluk dalam lamunanku

Hari yang berseri damai dihati

jiwapun berlari menari tiada henti






kaki ini terpaku dalam ruang jiwa asmaramu
ku tak dapat mengagumi kecantikanmu
lumpurmu melepaskan kepekatan hatiku...




berjalan bersama kita melekat dalam lumpur yang sama..
bemanja berenang dalam telaga cinta




tengelamlahlah sayang walau bayangmu terlihat lumpur itu bernafas dihatiku..




hancur bersama membaur dalam debu kita bersatu
kan ku beri nafas pada sesak cintamu dalam tidurku
keabadian cinta ini dalam lumpur asmara yang tengelam sepanjang masa





bernafas dalam lumpur cinta kita kan indah bermakna



Senin, 25 Oktober 2010

PUDING-PUDING CINTA - Romantic Of Cobra sweat Matoa















Buah manis gula ini

kucampurkan dalam gengaman kita

Bercampur manis dalam aroma Cinta

Menjadi adonan indah dan kenikmatan pemuja

Asmara pencinta dalam manis cinta

Bersatu rasa yang mengoda








Pelanggi gula-gula cintaku

Marilah kita bersama memuja bermanja mesra









Penuhilah kesegaranku tiap pagi dengan rasa manismu

Penuhilah kenikmatan ini dalam mangkuk asmara kita









Antara asmaraku dan asmaramu

Berdua kita bermadu kasih

Dipanaskan api cemburu tapi tetap bersatu









Puding ini Asam pada strawberry kita
Manis pada susu dan coklat kita

Segar Rasa pada Buah-Buah Cinta kita

Taburkan Aroma Rum terbaik untuk kehidupan cinta kita


Semakin keras semakin melekat

Dalam jiwa antara asmaraku dan asmaramu









Lembutkanlah hatiku

Tak kala aku kurang air dan mengeras

Maniskanlah asmara kita tak kala asmara ini tak berasa lagi

Puding-Puding Cinta ini seindah pelanggi dalam hujan

Seindah musim berganti dalam kemesraan manis asmara 








Bersatu kita dalam warna yang indah mengarungi rasa manis asmara

Tak Kan kubiarkan pecah asmara manis ini
Dalam jiwa menanti cinta
Hanya Dirimu Puding-puding Cintaku Dalam masa



Romantic Of Cobra sweat Matoa


Sabtu, 23 Oktober 2010

JERITAN KELAPARAN 25 NEGARA

 

 

 

aku awan hitam dunia berbagi rintih dengan wahai telingga tuli

mulut terdiam hati membatu

selubungi awan mendung mata berkaca



 

kekeringan panas 

kemiskinan tandus tak berair dan menjadi derita tanah

membiru daging membujur ketakutan


...

 
jeritan kelaparan melanda daging tak bertulang

 

sisa mulut berlapin kesengsaraan

dunia terasa kiamat seketika 

berperang melawan darah dan daging tinggal kulit bertulang


 

burung nasar pun berebut daging penderita

pendam dusta dunia akan kemanusian

jeritan setan pun bertarung dalam arena

nyali teruji kotoran yang menjadi makanan


 

mata kosong sengaja tak melihat

telinga lebar seakan tak mengerti

dunia semakin tua tak berdaya

 


  dusta dunia menutup mata

dalam jeritan duka sang naga tua membantai



 

Jumat, 22 Oktober 2010

Selasa, 19 Oktober 2010

( RACUN DUSTA )PUJANGGA TINGKAT TINGGI .. Karya : Cobra Sweat Matoa ( Temmy Amardi )





Wahai 
engkau 
keturunan 
benih yang terdiam
benih yang tak menghasilkan
Yang berdusta akan kata
Dimana sengatmu
Saat ku Terdiam
Dalam balutan kain selendang putih




Dalam balada terdiam

Wajah sayu itu melihat layu Dalam pasungan orang tahanan
 


Wajah pilu sembari terdiam membisu 

Binggung

Piring berpingan sayur dan tanggisan
Meraut muka menampar penguasa malam berpesta pora





Melihat dalam doa akan aib dan noda cela sandiwara realita mengema
Dalam bisikan hitam 
 




Seniman melukisan kisah dunia maya dan keabadiaan
Berjalan menyongsong rembulan yang padam dalam pelukan
Menari dalam balutan kegembiraan matahari
menyambut sang penguasa pagi menyapa dalam nyanyian bersahutan




Kering sudah tangisan muara sungaiku , menampar saudara bernyanyi dialam kota ini
Engkau yang terdiam dalam bukit barisan
Terjal dalam pelarian
Mengusap dalam genderang kata
Berperang dalam kata
Berdebat Racun Dusta Sang Gurita





PUJANGGA TINGKAT TINGGI ( PAPUA LOVE IN PEACE )





Wahai racun kata yang berkata dalam relung jiwa
marilah kita bermain dalam tulang kering
bersenda gurau dalam mata yang terpana akan makna kepedihan
memeluk langit bidang keangkuhan anak gunung runtuhan bukit menanggis



Didalam samudera mereka berseru kata perdamaian menari dalam melodi alam
Raungan Jiwa memanggil matahari agar berhenti menghiasi puisi


Alam kembali berteriak papua dalam gengaman fatamorgana cinta pujangga mengais kata

sebilah pedang bermain dalam kepuasan darah yang bernyanyi..
memetik jemari besi mencium sang bidadari..
terbang hengkang tulangku berserakan..
...diantara cahaya malam dan kepalsuan tidur panjang..
 

 

barapen ipar bersaudara
tajam belati pangeran didalam merangkai kata rayuan sandiwara seribu pencinta..
senyummu wahai bidadari tersusun kembali..

mari kita berlari bersama pangeran kayangan berdasi kan kuukir mesra untukmu papua love in peace tuk bersama

 

 

 

hitam manis penuh kelembutan
papua kita penuh keromantisan..

Dalam adat bersalam menyambut
keriting rambut tanda sayang berjumpa dalam kerinduan..
...pelangi terindah diujung indonesia yang selalu kurindukan..
terdiam tanpa banyak bicara dinding anak negeri tak berdasi..




wahai pesona yang telah padam dimana letak mutiara itu kau simpan
senyum manisku mengoyahkan senyum negara..
papuaku kucinta damai mu pesona tanah yang kupijak..
papua getaran yang menyilaukan setiap mata
i love papua

Tulangku pu tersambung kembali dalam pekatnya matahari tersenyum

Hutanku pun menari memanja bersama pujangga ku tersenyum kembali

 

 

 

 


Jumat, 15 Oktober 2010

ANAK TERLANTAR


 

wahai nafsu birahi

yang bergejolak katakanlah..
apa yang kau hasilkan

dari perjalanan cintamu..
anak harapan itu....

 

 

 

kau injak tak bercita-cita lagi..
...apa kebrutalan jalan...kesengajaan & perekonomian bangsa kita menjadi satu kebiasaan..
MENGAPA ENGKAU TERDIAM
..

 


derita anak terlantar mengapa kau hasilkan..
bualanmu seakan menjadi untuk ratapan NEGERI..
para penyindir dan Raja pun berdiam dalam hari yang kejam

 

 

penyelimut dingin yang kepanasan dalam debu jalanan 
menyendiri pemburu bermata liar beraksi meminta belas kasihan
air mata mereka telah musnah didalam raungan kota
mereka tertimbun kesombongan kita..



Rabu, 13 Oktober 2010

BALADO CINTA






engkaulah bumbu
aroma masakan yang hadir dipesonaku
dalam kuali asmara kita berpadu menjadi satu asmaramu dan asmaraku




rasa manis,gurih,pedas,nikmat berbaur didalam menjadi satu


pesona jiwaku ..
pesona basah saat rasa hangat menyentuh kalbuku


hidangan dalam porsi asmaraku sajian piring lengkap dalam kehidupanku






wahai cinta yang mengenyangkanku

saat kau hadir lupakan kepahitan masa lalu
yang terasa indah menyentuh dinding asmara ini

dalam balado cinta berpadu


berjalan bersama berpeluk dalam keindahan dunia menikmati rasa cinta semeja saling menyentuh






wahai balado cintaku


rasa manis asmaramu menyegarkan dahaga dan laparku

wahai balado cintaku


cintaku pedasnya asmaramu menjadi semangat dalam keseharianku
rasa gurihmu membuatku selalu tambah dan tak pernah puas untuk mencintaimu





pesona jiwaku ..pesona basah saat rasa hangat menyentuh kalbuku


hidangan dalam porsi asmaraku
kasih peluk lah diriku dan jangan pernah kau lepaskan diriku

mari bersatu kita menjadi balado cinta
selezat itulah cinta padamu..engkaulah bumbu segar yang selalu kurindukan


TRANSFUSI CINTA














badanku membujur kaku habislah darah asmaraku didalam jiwa
dalam kamar ku termangu melihat bayangan
dalam senyummu
kasih cintaku kini telah kering
wahai perawat cintaku periksalah hatiku



adakah darahku mengalir deras
apakah sudah kering rasa cintamu padaku
rasa rinduku





bagai irama asmara memburu pemburu..

jiwaku sakit akan cintamu..
hadirlah dalam tidurku..






suntikanlah vitamin pada pikiranku bahwa ku cinta padamu

..
berilah nafas buatan tak kala cintaku mulai padam mengembara

..





usaplah sayangku tak kala obat asmaramu kau belai mesra dihatiku..

air cintamu mengalir itu infus cinta yang menghangatkanku..
dekap aku

..
aku cinta kamu







kasih hadirlah kembali
obati luka lamaku akan cinta yang telah pergi
kita bermanja dalam selimut kedinginanku dalam menunggumu











transfusilah darah asmaraku dengan cintamu
sayang adakah kau merasakan hal itu
Obati rasa rinduku padamu
.....
Bidadari itu telah menunggu dalam detak jantungku






ingatlah dan basahi aku dengan alkohol cintamu

Rindu ku tertahan dalam darahku
biarlah ku mabuk dalam asmara kita
Rasa cintaku dan cintamu dimabuk asmara sang waktu yang menunggu


Bersamamu bahagia ku terobati
Transfusi Cintamu memberiku Nafas Gairah terindah






COBRA SWEAT MATOA IN ROMANTIC