Kamis, 30 September 2010

KARYA PUISI TERBAIK COBRA SWEAT MATOA BAGIAN II

KARYA PUISI TERBAIK COBRA SWEAT MATOA BAGIAN II

 

1.BERKUBANG LUMPUR NISTA

hai cantik yang haus kasih sayang dan belaian lelaki hidung belang
meratap menepis,tertawa dan bersuka dibalik awan kepalsuan
manja dalam minuman dan pesta pora pembesar dan sang durjana bercinta
...
melayang berkubang nista berbalut harta tawa buaya
menanti bayangan asmara

tersisikan namun dibutuhkan
nista nian nasib rumput
berobsesi,berkarir dalam samar rupa bayangan dosa

 

2.SISI CINTA

hai cinta ada k kamu bersembunyi didua sisi
aku seakan tak tahu dimana
asmara itu bersembunyi
...apa dalam buaian dekapan derita
apa dalam kata manis mulut yang berdusta

bertepi rindu seakan membisu
bersama dingin malam yang syadu
menyayat sembilu hati yang pilu
iya tawarkan sejuta pesona luka diatas garam
berdoa akan ruang bergema
berlari mengejar hal yang tak nyata dan sia-sia

 

 

3.Ketulusan Hati

sesuatu yang tak bisa diucapkan
jangan dipaksa untuk diucapkan
sesuatu yang tak bisa diucapkan
sebaiknya dimengerti saja

karena masih banyak makna
yang bisa kita rangkai
lewat sebuah ketulusan hati

maka berdirilah disampingku
dan terangi setiap jalanku
seperti Adam menerangi Hawa nya

seperti aku, yang tulus mencintaimu
Tetapi kenapa kau meninggalkanku

4.Hanya Untukmu

Betapa bahagianya diriku

Melihatmu tersenyum bahagia
...
Tersiksa terasa hati ini

Bila kau terus larut dalam kesedihan

Apa yang kau minta
Kan ku berikan semua
Apa yang kau inginkan
Ku lakukan segera

Semua demi senyummu bahagia

Walau kau takkan bisa
Terimaku jadi yang pertama

Meski kau tak pernah mau
Buatku yang terbaik bagimu

Tapi ku akan selalu menjagamu

 

5.CINTA RUSUN

kala itu ku pandangi parasmu yang anggun

menyapa pada hilir semilir angin menyapa asmara sang cinta
kutertegun menatap kearah mata...
iya senyummu meruntuhkan rusun disampingku..
...Ternyata manjamu memegang tanganku
kesan itu begitu mengoda antara kau dan aku
bahagia namun terasa semu

mungkin hanya asmara kasih bayangan yang indah bersamamu
lukisan rusun mengembara bersama pena sang pujangga

 

6.NAFSU

Kugapai keindahan yang berkesan dihatiku
saat panas terik menghampiriku
ku menghampirimu dan meneguk kepuasan bersamamu didalam keringat terik menghantam tubuhku
...kau puaskanku sayang
hasratku pun tak dahaga kau temani aku dengan Roti Isi keju pada lumatan bibirku membasahi keinginanku
Liar haripun kan kudaki dengan semangat
ya seteguk cinta darimu berdua umm be fun be refresh

 

7.Puisi Bayangan

aku menunggumu saat ku jenuh
berdiam melihat hembusan pantai meniup ombak
hening jiwa tersisi diantara puing bangunan runtuh
...
Bersama merasakan cinta sesaat kasih yang kau miliki
tak sebening parasmu
suka dalam asmara membawa dalam dekapan manja

cinta ini hanya bayangan kata dalam puisi cinta
mengalun bersama nada menemani dikesepian cinta
sang rembulan pun menutupkan mata

 

8.RUANG HATI

Dalam sandiwara cinta itu apa
cinta tak berpelangi berdusta datang dan pergi
Berhembus suka dan kenangan
...Indah dan Terbuai

Dalam Hasrat Pelukan insan pencinta
Menembus Ruang Batas kesedihan

Menjadi indah ataupun derita
Pesona merubah dawai menjadi melodi kasih
Seakan menjadi hari indah sinarnya membujukku tersenyum

 

9.HIASAN NEGERI

melihat tapi menabrak
mendengar pura2 tak Tahu
Benar namun tak Tegas
...Berjalan namun tersendat

Berani lantang tak punya Nyali
Menantang Revolusi akan ReFormasi
Merombak namun tak berpondasi

Teriak bergelimang Penganguran Sarjana
Ijasah Tak BerMata
Tertawa namun berduka
Negeri Bayangan Negeri Nusantara Berkacamata

Perjuangan akan mencari jati diri di muara Dalam anak Bangsa Bercerita

 

10.DOKTER CINTA

Hai sayang masih ingat kah engkau padaku
Bukan kah engkau pengobat Rinduku
Malam itu masih ingat kah kenangan itu
...Kenangan masa indah bersama
Berdua berjalan dalam bangku kuliah

Tersenyum Dokter Cinta menyapa
Sang Gadispun tersipu mau dan malu
Kecupan pun membawa terbang
Indahnya menjadi pasien Cinta
Periksalah Dokter Cinta
Apa asmaraku Sakit

Berilah ku penenang Agar ku Dapat tersenyum lagi

 

11.SUARA

Dalam kesunyian Gelap tak terlihat
Dalam Keheningan tak nyata dalam kegelapan
Bernyanyi hati akan lembaran kusam
...Merajut kain terobek dan termakan kutu juga sang waktu

Kusam Tak Bersuara dalam Derita
Sang Gadis bercerita
Menghayal akan datangnya masa
tersenyum menari dalam hati
menghibur diri
Suara Suara MASA berdusta akan kata

Mata menajam tatapan belantara didalam kenangan Gadis Akan Sidia

 

12.menyapa dengan kesombongan

kasihku ingin ku menyatakan perasaanku padamu apalah daya wattku tak sampai
karena terangnya tak seindah iklan dilayar kaca

cinta itu hanya semu ditiup sang waktu belaiannya pun tertawa mengoda
menyapa dengan kesombongan
...melengking kepahitan akan dusta

bernyanyi lirik tersenyum menepi
ya terhisap lumpur kemunafikan
antara pribadi & keegoisan juga strata
cinta asmara nyonya besar dalam buaian jalan

KARYA PUISI TERBAIK COBRA SWEAT MATOA BAGIAN I

KARYA PUISI TERBAIK COBRA SWEAT MATOA BAGIAN I

 

1.PESONA

Pagi cintaku menyapa dalam kehangatan
pagi sayang yang mendekap dalam pelukan
senyummu membuat dunia ini berseri memanggil mentari yang bersinar
...
berseri tersenyum berlari pagi dengan sang embun mencuri hati bermesraan dengan penguasa

kehangatan nikmati secangkir coffe hanggat membasahi semangat dan gairah hidup
sekucup bungga pun berbisik manja

 

2.RUBIK

dalam kisah dan dalam lingkup realita
teraniaya bahkan tak dihiraukan
menjadi tontonan sang penguasa penjilat kekuasaan
...bergeming keluh dan derita
wahai pemuka berang beringas
tunjukan taringmu yang mencabik dan memanipulasi

ternama yang dilupakan dalam bayangan anak merdeka
bergelut nurani dan buku usang pengadaian atap langit
sebagai permainan dalam kebodohan
melodi bangsa yang tersamarkan

 

 

3.KAU

dalam tawa ada lirik berirama tak bernada
cinta seakan buta menyelinap berkedok sang juara
bergelimang harta nyali berkubang derita
...
mendung pun mempunyai cerita dalam sandiwara
kau simanja dari sumatera
yang berdua dalam cinta buta
memendam kebencian yang sirna
rembang malam bernyanyi dengan binatang malam

berserak puing reruntuhan hati berkeping entah kemana
tertiup angin
kau tawa dalam cinta

 

4.SENYUM

Gerbong itu melaju dengan kewaspadaan
berirama membawa para penumpang kejakarta
hati gelisah menyapa rembulan dibalik kabut senja
...
ada kah berkata pujangga berkarya
dalam daun yang membisu
dalam senyum berita kehangatan para pedagang asongan
berhimpit dalam 1 gerbong memisahkan kesombongan

irama bertalu sang kereta senja bagai dawai tua yang mengalun kisah perjalanan arjuna mencari cinta

 

 

5.PANDAI BESI

bersandar dalam tuang sang pandai besi
keringat bertalu bersama bara membumbung memeti palu
pemandai pun memainkan aksi
...dalam karya pemahat pemikir
tuan berdiri dalam ruang peramal berdiskusi hari esok
sang pandai besi

debu dan panas menjadi daging bersuara akan potret
kelincahan tanganmu meliuk membentuk ketajaman akan makna yang berguna
tajam bersuara dalam kata sang pujangga

 

6.MALAM SANG BIDUAN

paras cantik menebar pesona suara nada irama cinta
ditengah syadu malam
cinta melati senja berbisik mesra... 

dawai melodi mengetarkan sukma
ya cinta sang biduan malam pun berbicara ketenaran
dibawah remang lampu dan sound lighting

merayu dalam lagu memeluk hati pencinta
akulah asmara bintang menuju cinta balada kata
menjadi misteri dalam hiburan malam
ya itulah kisah sang biduan cinta

 

7.BAYANGAN

bila harapan tak berjumpa
terasa jauh dihati
kurindu akan kecupan
...pelukan hasratmu membawa kita terbang bersama
dalam rimba berpetualang
berdua berjalan dalam fatamorgana melangkah tersenyum

oh apa ini k rasanya cinta
seakan buta tapi bermakna
warna asmara terpadu menjadi kesan bersama bidadari
ku tersenyum bersama melangkah
akan k itu terulang kembali

 

8.SENYUMMU

ada apa dibalik senyummu
bukan k waktu bersama
ku lihat manjamu tersenyum
...menyambut cintaku
dalam hati yang berbunga
kau tawarkan sejuta aroma cinta

Senyum bersama embun dedaunan memanja membelai mesra
teringat akan kenangan berdua
memadu kasih asmara
bersama cinta kita tersenyum
senyummu ada dalam senyum bahagia

terbuai tersenyum berdua
pelangi yang telah berubah warna menjadi jingga

 

 

9.BOCAH

aku terdiam disudut jalan trotoar
mengharap bantuan & belas kasihan pendatang
namun aku
...apalah dayaku ku hanya anak gembel ingusan yang berlari ketakutan dibawah naungan matahari
dalam tangis ku butuh kasih sayang
dalam jalanan ku bernyanyi sendu akan nasibku
ku gembel & bukan siapa bagi dirimu
dihina sebagai pelarian pengamen kota
berselimut degil debu kota
suram masa depan
dan bangsatnya kotaku

 

10.DAMAI

rasakan indahnya damai menyentuh hatimu
dimana ada kasih sayang dan keharmonisan serta nurani berbicara
dalam kegelapan pun ia sanggup menuntun dirimu
...mengapai matahari bersinar
merajuk harapan baru
lorong waktu sanggup bercanda dan tertawa dalam masa duka
Damai itu adalah kebahagian
antara aku dan dirimu
memadu asmara dan cinta kasih mesra
dalam ikatan cinta
suara dalam hati memberi kasih

 

KARYA TERBAIK COBRA SWEAT MATOA 

 

Minggu, 26 September 2010

ANARKI ANTAR MORAL RERUSAK BANGSA..Matahari mengarahkan perdamaian Pada rembulan Malam


Pelangi itu berkabung berwarna kelam disekitar indonesia
Asap dan tangis mewarnai mimpi anak Bangsa
Aklak dan panasnya jaman merubah situasi semakin tak berarti
Jalan terasa pendek dalam panasnya matahari menjadi darah dan daging
kekuasaan,kemiskinan,moral beradu dalam arena pertarungan...

Indonesiaku..Indonesiaku ku termenung dalam sair dan penaku terdiam
Sahabatku sekarang telah berubah..apa yang ada dipikiran sahabat..Haus..Haus
Berfikir Realita Dan Tajam Namun tak sepaham
Langitpun bercanda tak menentu dalam auman kilat menyambar..mudahkan hati ini tersiram bara api dan meledak tanpa arah
apa mataku telah buta..apa telinggaku telah tuli...apa otakku sudah gila


Hantam sana tanpa perduli..otak telah kering dan haus Darah tak perduli 
Nyali dipertontonkan 


Dimana kedamaian itu...Dimana Damai Itu..Tidak kah kau puas 
aaaa...mimpi ini seakan menjadi Gelap tanpa terang
Aku Telah Menangis Tapi Engkau tak mengerti
Tertatai-Teratai besi dan Gada seakan tertawa dalam jiwa yang tertawan

Apakah Bangsa kita terjajah lagi..Pemburu Berita Bersaing Menjadi Saksi Bangsaku yang semakin Memanas
Hujani Kami dengan kesegaran AirMu..
Senjata Tajam,Senapan dan Mesin Pembunuh bermain Bola dalam Permainan 

Perdamaian itu Dimana Tempatnya Ditempah Kerbau Sang Pembajak Yang Dikekang


Pegang Tanganku Erat Sahabat..Pegang Tanganku kuat Jangan Pernah Kau Lepaskan 
Menangislah Untuk Bangsamu..Menangislah Dan Janganlah engkau Tertawa Akan Derita Bangsamu
Sembunyikan Amarahmu..Redamlah Amarah Sahabatmu..beri belas kasihan dan pengampunan karena itu yang diperlukan Bangsa Ini
Mari Semua pihak Kita Berpegangan tanggan dan Bepeluk Kasih Tanpa Perbedaan Maupun SARA
Aku Hitam..Aku Putih...Aku Kaya...Aku Miskin...Aku Pejabat...Aku Pengemis
SEMUAAAAAAA kita sama satu Indonesia 
jagalah nyalimu ... 

Indonesia ada oleh karenamu sahabat dan semua ada ditanganmu...Mau Dibawa kemana jika kita tak sehati sepaham
Bagimu Tanahku..Bagimu Indonesiaku....Matahari mengarahkan perdamaian Pada rembulan Malam


..Matahari mengarahkan perdamaian Pada rembulan Malam....

Karya :

Cobra Sweat Matoa Papua

Sabtu, 18 September 2010

C I N T A

C I N T A

Cinta tidaklah masuk untuk tinggal di hatimu. Cinta bukanlah cinta sampai Anda mengeluarkannya. (Anonim)

Jangan pernah membuang kesempatan untuk menyatakan kepada seseorang bahwa Anda mencintainya. (H.Jackson Brown, Jr)

Omong kosong jika Anda bilang mencintai seseorang tapi Anda tak mau berkorban baginya. Tiada cinta tanpa jalan penderitaan karena melalui jalan penderitaan orang menemukan cinta yang tercerahkan. (S.Belen 2005)

Cinta dan skandal adalah pemanis teh yang terbaik. (Henry Fielding)

Cinta adalah sebuah cerutu yang dapat meledak yang kita dengan rela mengisapnya. (Lynda Barry)

Kita mudah ditipu oleh mereka yang kita cintai. (Moliere)

Demi sedikit cinta, Anda bayar seumur hidupmu. (Pepatah Yahudi-Jerman)

Cinta itu membutakan. Karena itu mengapa para kekasih ingin menyentuhnya. (Pepatah Jerman)

Cinta tak pernah tanpa beberapa robekan. (Pepatah Slowakia)

Cinta adalah buah yang berbuah tanpa mengenal musim. (Mother Teresa)

Cinta itu sempurna sesuai dengan proporsi kebebasannya. (Thomas Merton)

Afeksi tidak dapat diciptakan; ia hanya dapat dibebaskan. (Bertrand Russell)

Jika cinta ditekan, kebencian akan menggantinya. (Havelock Ellis)

Jika kekuasaan cinta mengatasi cinta kekuasaan, dunia akan mengetahui perdamaian. (When the power of love overcomes the love of power, the world will know peace). (Anonim)Dalam cinta, satu tambah satu sama dengan satu. (Jean Paul Satre)



Mencintai dan menang adalah hal yang terbaik, yang terbaik berikutnya adalah mencintai dan kalah. (William MakepeaceThackeray)

Cinta romantis adalah cinta yang penuh nafsu seksual. romantisme menggunakan keintiman seksual untuk menciptakan atau melipatgandakan kedekatan dan saling memenuhi. (Peter R Breggin)

Anda tidak boleh memaksa seks untuk melakukan pekerjaan cinta atau cinta untuk melakukan pekerjaan seks. (Mary McCarthy)Di mana ada perkawinan tanpa cinta, akan ada cinta tanpa perkawinan. (Anonim).

Dalam hidup ini orang sering mengawini orang yang tidak dicintai dan mencintai orang yang tidak bisa dikawini. (S.Belen)

Cinta adalah satu-satunya kekuatan yang mampu mengubah seorang musuh menjadi seorang teman. (Martin Luther King, Jr)

Cinta dan telur itu terbaik ketika masih segar. (Pepatah Rusia)

Cinta adalah sebuah permainan di mana dua orang dapat bermain dan keduanya sama-sama menang. (Eva Gabor)

Cinta adalah latihan bebas untuk memilih. Dua orang saling mencintai hanya jika mereka cukup mampu hidup tanpa yang lain tetapi memilih untuk hidup satu dengan yang lain. (M.Scott Peck)

Perkawinan bukan sekadar hubungan spiritual dan pelukan bergairah; perkawinan juga adalah tiga kali makan sehari dan ingat membuang sampah. (Joyce Brothers)Apa cara terbaik agar suamimu ingat hari ulang tahunmu? Kawinlah pada hari ulang tahunnya. (Cindy Garner)

Cinta sering membuat seorang paling pintar tampak bodoh, dan sama seringnya memberi kepintaran kepada orang yang tampak paling bodoh. (Pepatah Prancis)

Satu hal yang kita tidak pernah mampu memberi secukupnya adalah cinta. (Henry Miller)

Tiada pengobat cinta daripada lebih banyak mencintai. (Henry David Thoreau)

Seorang tidak jatuh ke “dalam” atau “keluar” dari cinta. Seorang bertumbuh

Ada satu tempat yang dapat Anda sentuh pada wanita yang mendorongnya menjadi ‘tergila-gila’. Hatinya. (Melanie Griffith)Apa cara terbaik agar suamimu ingat hari ulang tahunmu? Kawinlah pada hari ulang tahunnya. (Cindy Garner)

Cinta sering membuat seorang paling pintar tampak bodoh, dan sama seringnya memberi kepintaran kepada orang yang tampak paling bodoh. (Pepatah Prancis)

Satu hal yang kita tidak pernah mampu memberi secukupnya adalah cinta. (Henry Miller)

Tiada pengobat cinta daripada lebih banyak mencintai. (Henry David Thoreau)

Seorang tidak jatuh ke “dalam” atau “keluar” dari cinta. Seorang bertumbuh

Ada satu tempat yang dapat Anda sentuh pada wanita yang mendorongnya menjadi ‘tergila-gila’. Hatinya. (Melanie Griffith)



Laki-laki selalu menginginkan menjadi cinta pertama seorang wanita. Wanita suka menjadi romance terakhir seorang laki-laki. (Oscar Wilde)

Perkawinan harus menjadi duet. Ketika seorang bernyanyi yang lain bertepuk tangan. (Joe Murray)

Sebuah perkawinan yang baik sekurang-kurangnya 80% nasib untung menemukan seorang yang tepat pada waktu yang tepat. Sisanya adalah saling percaya. (Nanette Newman)

Pesta perkawinan kita sudah berlalu bertahun-tahun yang lalu. Perayaannya berlanjut sampai hari ini. (Gene Perret)



Pesta hari ulang tahun perkawinan adalah perayaan cinta, saling percaya, kemitraan, toleransi, dan ketabahan. Urutannya bervariasi untuk suatu tahun tertentu. (Paul Sweeney)


Hal terbaik yang dapat terjadi pada pasangan yang kawin 50 tahun atau lebih adalah bahwa keduanya sama-sama bertumbuh menjadi rabun jauh. (Linda Fiterman)

Sebuah pelukan ibarat bumerang – Anda langsung mendapatkan kembali. (Bil Keane)

Ciuman tanpa pelukan ibarat bunga tanpa aroma wangi.

Bunyi sebuah ciuman tidak sekeras meriam; tetapi gemanya berlangsung jauh lebih lama. (OliverWendell Holmes)

Rantai tidak bersama-sama mengikat sebuah perkawinan. Benang-benang, ratusan benang tipislah yang menjalin dua orang bersama-sama melewati tahun demi tahun (Simone Signoret)

Cinta adalah sebuah bunga yang berubah menjadi buah dalam perkawinan – Pepatah Finlandia

Tiada kombinasi yang begitu menyenangkan seperti pria dan istri. (Menander)

Jumlah hutang-piutang antara dua orang yang kawin tak mungkin dapat dihitung. Itu adalah hutang tak terbatas, yang hanya dapat dilunasi di akhirat yang abadi. (Johann Wolfgang von Goethe)

Kumpulan Arsip

Cobra Sweat Matoa Papua

Sabtu, 04 September 2010

TERTIDUR



Sampah-sampah Berserakan Antara Kekuasaan & Ketidakpastian

Diatas Bualan Politik

Wajah Senyum

Dibalik Jas Bersembunyi






Dalam Naungan Pengabdian Berdasi






Entah Hanya Kiasan

Ataupun Kesenangan

Dan Sensasi Semata

Mengeplotasi Jati Diri

Dalam Peranan Sandiwara Cinema Orba

Lidah-Lidah Pun Berkata Apa Itu Derita


Dibalik Senyum Jabatan Dan Singgasana Raja







Tikus Pengerat Pun Bermunculan


Ambil Bagian Dalam Derita & Sengsara


Sang Diktatorpun Mendaftarkan Diri


Dalam Permainan Monopoli Tiga Dimensi





Oalaa Piye Iki Sarjana e dodolan Cendol

Oala Bune kok koyo ngene

Gembel Tapi Bersertifikat

Torang Seng trada Senyum Pace

Na Hadong Karejo Mulak Do

Sing Kere Tambah Kere

Kepriwek Nyonge iki Bosssss ........ ? ?

Gagal..Maning..Gagal Maning

Sing Mbambung Tambah Akeh

Sampe Elek







Buruh,Petani dan Kemiskinan bahkan Kebejatan Moral Akan Dimulai

Bersama Dalam Kebingungan Negeri

Dan PerSaingan Pun Digelar

Bak Arisan Parlemen

Rebutan Undian Pun Diputar

Senyum Yang Penuh Kepalsuan

Rai Gedek alias Muka Tembok

Yang Tertidur Dalam Mimpi Masyarakat




Karya :

Cobra Sweat Matoa Pujangga


Jumat, 03 September 2010

SUARA NEGERI



Merah Putih Itulah Aku Sang Saka Dijiwa Bersama Darah
Negeri Ku Berseru..Ketamakan Dan Sosial Tak Merata Berkecamuk Dalam Bayangan Ketakutan
Sang Raja Hutan Pun Berkecamuk Mengambil Peranan Dalam Politik


Mengelitik Haus Kekuasaan meruntuhkan dinding pesaing pun tersenyum
Namun Tertidur Tak Tahu Malu



Dipilih Menjadi Yang Terbaik Dikenal Namun Berpikiran Kebelakang
Suara itu telah gersang bermain dengan rumput yang kering
Ketamakan dan Keserahkahan menjadi Kembang Sang Penguasa Orba


Kami Rakyat Seperti Rumput Dalam Sekam Dalam Pembakaraan
Membisu Terdiam dan Inilah kami dalam ketidak sempurnaan sosial dan strata




Budaya Kami Budaya Indonesia Terukir Dalam Sanubari Dan Jiwa
Bersorban Pengetahuan Kalah Dalam Persaingan
Hukum Rimbapun berlaku


Uang Berbicara bukan Hati yang Suci sebagai Juara


Kanca Kemiskinan Pun Memanggil Derita Ibu Pertiwi Membangunkan Putera Bangsa




Tertinggal tapi kami indonesia
dicampakan tapi kami macan negeri ini
Siapa kami tuanku
Kami adalah pesuruh ibu pertiwi perbudakaan kekuasaan
Kami Derita Negeri Ini





Kebodohan Kami Adalah Tangisan Kami Pada Ibu Pertiwi
Auman kami terasa kosong
Realita itu sudah tidak menjadi kisah nyata karena kami tetaplah menderita dalam Negeri
Lihatlah kami hai penguasa
Penguasa yang dulu telah berjanji dalam bualan pemilu


Kami gelandangan,kami tuna wisma,kami pengamen jalanan,
kami pengemis buta Dan kami pelacur..
Berkawan Dengan Terik Dan Waria Kota Bersolek


Apa Kami Hina Wahai Bunda





Yaaaa...Kami Hanya Bisa Bernafas Karena Kami Sengsara


Tak Dibutuhkan Tapi Diperlukan
Dibuang Namun Dinantikan
Kami Bagai Sampah Yang Ingin Kau Daur Ulang Kembali





Kami Berperang Dengan Kebodohan Kami Dalam Derita Dan Air Mata
Tertawa Akan Kepuasan Harta Itulah Perut Buncit Bercerita Dalam Berita Dimedia
Sang Pembual Pun Mengambil Peranan Dan Bersaing Dalam Tangisan Kami


Entah Moral Kami Tergadai Sampai Kapan





Kami Berlari Menentukan Harga Diri
Kami Berlari Karena Kami Berseru Atas Tanah Kami


Karya Asli :

Cobra Sweat Matoa

RUANG SEPI

Disini kuberhayal tentang angin bertiup menjadi uraian cerita
Berkicau burung bersenda gurau bersamaku diruang pesakitan ini
Terdiam hanya tirai putih berselimut kain biru wajah yang sayu
Terkapar dalam hayalan sang dewi cinta yang entah pergi kemana

Kamis, 02 September 2010

KUDA LUMPING

KULI PANGGUL

Hari yang cerah 
Hari mengais rejeki hallal 
Ku menari bersuka


Tak ada duka walau dipanas terik ku ukir kisah siapa diriku
Rupiah adalah keringat beban yang kupikul sehari 
Makanan menjadi kering berlalu karena keterbatasanku 
Bersenda gurau dalam langkah menahan beban dan semangat kecil buah hatiku



Matahari bersahabat didalam beban Peluh berkeringat dingin menyapa
Tegar untukmu sayang dalam masa depanmu yang lebih cerah
Kutitipkan pesanku kepadamu pujangga biarlah penamu bercerita
Terasa lelah namun tak kan ku rasa dalam tiupan angin membisikan masa yang lama


Ya aku bukanlah orang pandai bahkan apalagi sarjana
Aku buaian tertinggal masa dan himpitan orba
Ya beginilah aku sang kuli panggul 




Bercerita dalam senang dan selalu senang
Bagi harapan terindah adalah keluarga dan senyum mereka

PENGAMEN IBU KOTA

Gitar adalah temanku 
Menemani keseharianku menyelusuri jalan untuk sesuap nasi
Penyangga kota adalah sahabatku
Kumpulan debu dan hinaan adalah makananku

Ditengah kepadatan ku harus berlari bagai kijang diburu pemangsa
Liar seakan tak perduli himpitan dan perjalananku
Sendiri ku menatap wajahku dalam cermin yang bercerita
Cemooan itu yang ku terima dalam hati ini kan kusimpan
Aku bukan siapa-siapa berharap akan satu kesempatan bahkan aku adalah sampah
Diludah dan diinjak deras kehidupan

Aku pengembara dalam kebisingan hati tak pernah mati
Ilusi hati yang berdusta akan masa depan cerah
Berlari dan bernyanyi dalam bis kota dalam kekerasan
Dalam kepalan aparat mengancam berkelahi demi status jerih payah
Hantaman bahkan sakit hati dipecahkan dalam kepalan tangan dikepala ini


Aku perkelahian bersandiwara dalam menentukan citra diri
Aku menghibur tapi hatiku bersedih Terpuruk dalam Keluarga nista dan hina
Biarlah aku tak dikenal Biarlah aku tertimbun sampah ibu kota
Aku tak kan sama dengan pengusaha bahkan singgasana raja
Aku preman dalam ketakutan pendatang ibu kota

Aku menghibur diriku bak artis penyanyi tak terkenal 
Salamku untukmu baginda Raja dan Perias senyum kota

Rabu, 01 September 2010

ALAM DESAKU MENANGGIS









Udara Segar Alam tanpa Polusi Dan Selalu Berseri







Udara Segar Alam tanpa Polusi Dan Selalu Berseri


Memanggil Setiap Kawanan Petualang





Hutan Berdatangan



















Bercanda Dengan Musim Tanam


Tertawa Dimusim Panen


Bersama Para Gembala Menggiring Ternak







Berlari Riang Bernyanyi DiDalam Lumpur Sawah

Kami Tersenyum

Bersama Sabit Dan Seruling Bambu

Aku Anak Desa





Aku Tak Mengenal Apa Itu Apa Ini

Biarku Ketinggalan Zaman Tapi Ku Tak Mau Disamakan




Aku lah Alamku Bersahabat Rumput Dan Embun

Aku Apa Adanya











Inilah Kami Anak Desa Anak Petani


Terbatas Tapi Berkualitas


Tak Dikenal Tapi Diperlukan














Desa Alam Bernyanyi Merdu


Seakan Tahu Pujangga Memanggil


Merajut Kata Dalam Kalimat Cerita


Katakanlah Wahai Pena

Dimana Dan Kemana Alam Desa ku Kini Berada




Apa Ini Realita Aku Anak Desa

Aku Menanggis

Desaku Menanggis

Alamku











Bisingan Mesin Pemburu Harta Dan Mesin Pabrik Silih Berganti Memadati Alamku


Kini Alamku Kemana....


Dimana Asap-Asap Dan Kendaraan Berlomba Dan Saling Hantam Tanpa Kesan








Aku Anak Desa Hanya Terdiam






Wahai Rumput Terdiam Tanpa Makanan Tumbuh Sebentar Mati Dan Layu


Embun Pun Tertawa Dan Menanggis Surut Akan Masa Yang Hilang Ditelan Waktu














Karya :






Cobra Sweat Matoa Pujangga















Udara Segar Alam tanpa Polusi Dan Selalu Berseri







Udara Segar Alam tanpa Polusi Dan Selalu Berseri


Memanggil Setiap Kawanan Petualang





Hutan Berdatangan



















Bercanda Dengan Musim Tanam


Tertawa Dimusim Panen


Bersama Para Gembala Menggiring Ternak







Berlari Riang Bernyanyi DiDalam Lumpur Sawah

Kami Tersenyum

Bersama Sabit Dan Seruling Bambu

Aku Anak Desa





Aku Tak Mengenal Apa Itu Apa Ini

Biarku Ketinggalan Zaman Tapi Ku Tak Mau Disamakan




Aku lah Alamku Bersahabat Rumput Dan Embun

Aku Apa Adanya











Inilah Kami Anak Desa Anak Petani


Terbatas Tapi Berkualitas


Tak Dikenal Tapi Diperlukan














Desa Alam Bernyanyi Merdu


Seakan Tahu Pujangga Memanggil


Merajut Kata Dalam Kalimat Cerita


Katakanlah Wahai Pena

Dimana Dan Kemana Alam Desa ku Kini Berada




Apa Ini Realita Aku Anak Desa

Aku Menanggis

Desaku Menanggis

Alamku











Bisingan Mesin Pemburu Harta Dan Mesin Pabrik Silih Berganti Memadati Alamku


Kini Alamku Kemana....


Dimana Asap-Asap Dan Kendaraan Berlomba Dan Saling Hantam Tanpa Kesan








Aku Anak Desa Hanya Terdiam






Wahai Rumput Terdiam Tanpa Makanan Tumbuh Sebentar Mati Dan Layu


Embun Pun Tertawa Dan Menanggis Surut Akan Masa Yang Hilang Ditelan Waktu














Karya :






Cobra Sweat Matoa Pujangga